Rabu, 19 Maret 2008

SUKA DUKA AKSES INTERNET TELKOM SPEEDY


Akses internet menggunakan produk keluaran dari telkom yang dinamakan Telkom Speedy (ADSL) aksesnya lumayan cepet juga tetapi kadang saya ketika sedang asyik koneksi internet sering mendapat gangguan bahkan sering juga koneksinya tiba tiba terputus, kalau sudah terputus aku suka bingung sendiri tidak tau harus bagaimana masalahnya telkom tidak menyediakan teknisi nya yang secara online cepat tanggap dan mau datang kerumah.Baru-baru ini beberapa kepala sekolah mendapat sosialisasi tentang speedy untuk koneksi internet, dari seluruh kepala sekolah yang hadir hampir seluruhnya mengikuti paket untuk sekolah yaitu paket unlimited dengan kecepatan 386 kbps. Untuk 6 bulan pertama dikenakan biaya 50% dari seharusnya dan gratis hardware dan instalasinya, paket ini saya rasa sangat baik dan mendapat sambutan hangat dari kalangan sekolah karena setiap sekolah memang sangat membutuhkan koneksi apalagi sekarang sudah masuk dalam Mapel yaitu Tek. Inf. & komunikasi.
Sejak bulan pertama pemasangan akses internet denagan speedy kami merasa kecewa karena ternyata pemberitaan speedy yang katnya aksesnya sangat cepat tidak bias kami rasakan. Kerusakan itu telah dilaporkan ke Telkom namun tidak memperoleh tanggapan yang memuaskan. Akhirnya mengundang teknisi dari luar (bukan dari Telkom) dan sekarang sudah tidak ada masalah koneksi lagi.Untuk paket khusus pendidikan ini sudah baik dan terjangkau, hanya petugas yang menginstalasi bukan dari Telkom atau speedy sendiri, jadi hasilnya kurang maksimal.

MENIKMATI HEMAT LISTRIK DENGAN NYAMAN

Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik. Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga akan menghemat pengeluaran pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan?
Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda, tapi untuk semua manusia.
Berikut ini tips ringan yang bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan kelangsungan ketersediaan energi listrik.
Pilih daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Bila memang tak perlu, jangan berlangganan 1300 watt atau lebih. Dengan pemakaian yang bijak, kita masih bisa memanfaatkan daya 900 watt atau bahkan 450 watt dengan optimal.
Pahami lingkungan sekitar anda. Bila menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik (AC, tape, tv, dll) sebelum Anda meninggal ruangan.
Pilih toko elektronik yang menginformasikan daya konsumsi peralatan. Juga perhatikan keberadaan label sertifikasi hemat energi yang dikeluarkan badan sertifikasi di luar negeri. Keberadaan sertifikat ini akan lebih menjamin alat yang kita beli.
MENIKMATI HEMAT LISTRIK DENGAN NYAMAN
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik. Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga akan menghemat pengeluaran pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan?
Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda, tapi untuk semua manusia.
Berikut ini tips ringan yang bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan kelangsungan ketersediaan energi listrik.
Pilih daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Bila memang tak perlu, jangan berlangganan 1300 watt atau lebih. Dengan pemakaian yang bijak, kita masih bisa memanfaatkan daya 900 watt atau bahkan 450 watt dengan optimal.
Pahami lingkungan sekitar anda. Bila menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik (AC, tape, tv, dll) sebelum Anda meninggal ruangan.
Pilih toko elektronik yang menginformasikan daya konsumsi peralatan. Juga perhatikan keberadaan label sertifikasi hemat energi yang dikeluarkan badan sertifikasi di luar negeri. Keberadaan sertifikat ini akan lebih menjamin alat yang kita beli. MENIKMATI HEMAT LISTRIK DENGAN NYAMAN
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik. Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga akan menghemat pengeluaran pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan?
Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda, tapi untuk semua manusia.
Berikut ini tips ringan yang bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan kelangsungan ketersediaan energi listrik.
Pilih daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Bila memang tak perlu, jangan berlangganan 1300 watt atau lebih. Dengan pemakaian yang bijak, kita masih bisa memanfaatkan daya 900 watt atau bahkan 450 watt dengan optimal.
Pahami lingkungan sekitar anda. Bila menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik (AC, tape, tv, dll) sebelum Anda meninggal ruangan.
Pilih toko elektronik yang menginformasikan daya konsumsi peralatan. Juga perhatikan keberadaan label sertifikasi hemat energi yang dikeluarkan badan sertifikasi di luar negeri. Keberadaan sertifikat ini akan lebih menjamin alat yang kita beli.
MENIKMATI HEMAT LISTRIK DENGAN NYAMAN
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi energi listrik. Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga akan menghemat pengeluaran pada anggaran keluarga. Daripada untuk bayar listrik, mending dananya digunakan untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan, bukan?
Efisiensi yang kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian. Tak hanya untuk Anda, tapi untuk semua manusia.
Berikut ini tips ringan yang bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan kelangsungan ketersediaan energi listrik.
Pilih daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Bila memang tak perlu, jangan berlangganan 1300 watt atau lebih. Dengan pemakaian yang bijak, kita masih bisa memanfaatkan daya 900 watt atau bahkan 450 watt dengan optimal.
Pahami lingkungan sekitar anda. Bila menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik (AC, tape, tv, dll) sebelum Anda meninggal ruangan.
Pilih toko elektronik yang menginformasikan daya konsumsi peralatan. Juga perhatikan keberadaan label sertifikasi hemat energi yang dikeluarkan badan sertifikasi di luar negeri. Keberadaan sertifikat ini akan lebih menjamin alat yang kita beli.

KARYA SISWA

Cerita Bersambung
Karya : Roel
Kelas : 8A

the OSPEK

bagian satu: SOSOK ANEH

Tahun ini adalah tahun ajaran baru. Pendaftaran mahasiswa baru bagi semua universitas. Termasuk Universitas International Bandung yang sebentar lagi memasuki masa ospek bagi junior-juniornya.
Karina Putri, cewek sederhana yang memiliki indera keenam dan telepati itu sekarang sedang menambah pengetahuan per-filmannya di bidang cinematography.
“Minggu depan kamu jadi ngurusin ospek?” tanya Karina kepada Jordhy, cowok yang rada pendiam yang sedang membaca buku artikel-artikel tentang astronomi di kursi yang terdapat di bawah pohon lebat.
“Oh!Iya..” tutur Jordhy dengan nada pelan yang tetap membaca bukunya. Karina mengangguk pelan.
“Mmm..kira-kira kamu liat Ramon gak?” Karina kembali bertanya setelah beberapa lama kemudian.
“Ngga!” jawab Jordhy singkat.
“Tuh anak kemana yah? dari tadi gak nongol-nongol!” kata Karina basa-basi sambil melihat-lihat sekitar.
”Eh.. kalo gitu, aku nyari Ramon dulu ya!” Karina pun langsung meninggalkan Jordhy tanpa ada jawaban darinya.

Karina tetap berjalan menyusuri lorong-lorong sekolah dan melihat-lihat di setiap kelas yang ia lewati. Tiba-tiba ia melihat sesosok aneh yang sedang duduk di bangku kelas. Sesosok perempuan dengan rambut terurai dengan memakai pakaian serba putih. Asing tampaknya melihat wajah perempuan itu. Tanpa basa-basi Karina melangkahkan kakinya memasuki kelas itu.
KRIING!!
Tiba-tiba suara handphone-nya menghentikan langkahnya di ambang pintu. Karina membalikkan badan dan memijit salah satu tombol yang ada di handphone-nya. Tampak jelas nama Ramon terpampang di layar handphone-nya.
“Halo.”
“Sorry, barusan abis dari ruangan dosen jadi gak bisa ketemuan. Lagi dimana kamu sekarang?” tanya Ramon, yang sekarang berstatus menjadi cowoknya Karina.
“Di depan tangga lantai satu deket UKS.” jawab Karina tanpa ekspresi.
“Ya udah, tunggu disana ya!”
Karina berbalik badan ingin melihat seorang perempuan itu. Tapi, apa yang dilihatnya beda dari apa yang dia lihat tadi. Perempuan itu menghilang!. Ia merasakan sesuatu yang beda dan aneh dalam pikirannya. Dan seketika ia merasakan ada getaran mistik yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Seketika kepalanya pening dan pusing.
“Duh! kenapa tiba-tiba kepala pusing gini?”
Karina memejamkan mata dan terjatuh.

~~~


“Kamu nggak papa? Kamu baik-baik aja kan?”
Sedikit demi sedikit Karina mulai membuka matanya pelan-pelan. Dengan penglihatan yang masih samar-samar ia yakin bahwa Ramon tengah berada di depannya.
“Aku dimana…?”
“Kita lagi di UKS. Tadi kamu jatuh terus pingsan. Pas aku dateng aku langsung bawa kamu kesini.” jelas Ramon sambil mengusap-usap rambutnya.
Ramon membantu Karina bangun dari tidurnya. Ramon menatap Karina dalam-dalam dan bertanya,“Ka, sebenarnya kamu kenapa?” tanya Ramon khawatir.
“Gak tau… aku bingung….Sebelum kamu telpon, aku liat ada anak cewek yang yang lagi duduk di kelas, dan… gak tau kenapa kepala tuh rasanya mau pecah aja… dan selebihnya aku … gak tau ” jelas Karina sambil memegang kepalanya.
“Kok bisa gitu…?” timpal Ramon.
“Ceweknya pake baju putih dan… rambutnya sebahu. Cuman itu yang aku inget.”
“Mungkin kamu punya…ikatan batin sama cewek itu.” Ramon bertanya dibarengi dengan kerutan di keningnya tanda dia bingung atas apa yang dia denger dari Karina.
“Kayaknya gak mungkin. Terus yang paling anehnya lagi, pas aku liat lagi cewek itu tuh udah gak ada di tempatnya.”
“Mmm…ini yang paling aneh. Kalau pada saat itu kamu ada pas di depan pintu, dan kamu nggak ngerasa ada sesuatu atau seseorang yang ngelewat di punggung kamu kan?” tanya Ramon dan Karina pun mengangguk.
“Kalau memang iya dia itu manusia, berarti kamu bisa ngerasain cewek itu keluar. Tapi, karena sebaliknya, berarti cewek itu …cewek itu… makhluk halus.”
“Alaaah udah deh jangan ngarang-ngarang gitu. Lagian hari gini gak bakal ada yang namanya makhluk halus.” elak Karina.”Ya udahlah aku mau pulang.”
“Eh..eh! aku anterin aja ya! Kan kamu masih sakit.” tawar Ramon
“Ya udah…” Karina turun dari ranjang. Ramon pun memapahkannya sampai ke mobilnya yang berada di parkiran kampus.

~~~


Karina berbaring di atas kasur sambil menatap langit-langit. Pikirannya masih terbayang-bayang oleh kejadian di kampus tadi. Satu hal yang ia ingat bahwa, makhluk manapun takkan mengganggu apabila ia tak mengganggu. Tapi, apakah benar bahwa perempuan tadi adalah ‘makhluk’ yang dikatakan Ramon itu? Apakah aku telah mengusik keadaannya? Karina berpikir dalam hati.
Beberapa lama Karina berpikir dan akhirnya diapun terlelap dalam tidurnya.

~~~


“Woooi..! Ka! bangun dah pagi nih! anak cewek pagi gini masih molor.” teriak cewek berambut panjang yang sekamar dengan Karina sambil melepaskan selimut yang menutupi Karina.
“Emmm… dah pagi ya..aa..” sapa Karina dengan nada serak sambil mengusap-usap matanya yang tetap dalam keadaan telungkup.
” Tapi hari ini gue masuk siang Jo… tidur bentar gak salah kan…” Karina memejamkan matanya lagi.
“Yah ela… pikun lo tuh kumat lagi deh…. Lo kan bilang kalo jadwal siangnya tuh lusa. Berarti sekarang lo masuk pagi.” jelas cewek bernama lengkap Jona Patrycia itu seraya membuka gorden.
“Heh…??” Karina bingung.”Oh iya!gue lupa! Duuh napa lo gak bangunin gue dari tadi sih? Ahh!” Karina terkejut ketika ia menyadarinya dan segera menuju kamar mandi.
“Mana sekarang gilirannya Pak Erwin lagi! Ahh! Bussyyett……!!”

Lanjut Bulan Depan Ok COY, See U Latter Mmuaaaaaaachh.....n_n

Selasa, 18 Maret 2008

KEBERSIHAN SEKOLAH

---KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH---

Menurut agama, kebersihan itu adalah sebagian dari iman, oleh karena itu kebersihan sangat berarti dan sangat bermanfaat bagi semua orang terutama kebersihan rohani dan jasmani, Karena hanya dengan kebersihan akan tercipta suatu keindahan, baik itu keindahan lahiriah maupun batiniah.
Untuk mewujudkan sebuah sekolah impian tidak hanya membutuhkan dana dan pengetahuan rancang bangun serta murid yang pintar tapi yang tak kalah penting adalah kebersihan dan kreativitas murid untuk mewujudkan sebuah sekolah yang indah dengan menggalakan kebersihan di sekolah. Mengatasi kebersihan lingkungan sekolah sangatlah tidak sulit, jika kita mau berusaha mengatasinya bersama-sama, hal-hal negatif yang diakibatkan oleh perilaku kita dapat dihindari.
Sebuah sekolah akan menjadi sumber pembelajaran bagi semua murid yang ada didalamnya, jika sekolah tersebut memiliki fasilitas yang nyaman dan bersih. Kita sadar bahwa kita ingin memperoleh kemajuan dalam hidup, salah satu persoalan yang sering menghambat kemajuan adalah kurangnya pendidikan, begitupun sebuah sekolah ingin memperoleh kemajuan tapi tidak pernah mengutamakan kebersihan di lingkungannya.
Semua guru dan murid hendaknya bersama-sama mengatasi lingkungan dan menjaga kebersihan dengan baik demi keselamatan dan juga kesehatan kita bersama. Sekolah yang bersih akan menimbulkan kesan baik bagi orang lain yang melihatnya. Untuk menjadikan sekolah bersih perlu dilakukan beberapa kegiatan seperti : membuang sampah pada tempatnya, diadakan piket setiap kelas dsb. Cara penanggulangan sampah harus benar karena akan menimbulkan dampak yang negatif.
Dengan perilaku demikian, mudah-mudahan akan tercipta sebuah sekolah yang indah dan bersih serta nyaman untuk belajar. Keadaan ini akan menimbulkan kesan bagi seeorang yang berada di lingkungan tersebut.
VISI DAN MISI SMP NEGERI 8 TASIKMALAYA

A.VISI SEKOLAH
Melahirkan siswa yang memiliki intelektual tinggi dan berbudi pekerti luhur dalam keidupan sosial yang berbasis Iman dan Taqwa.” Visi SMP Negrti 8 Tasikmalaya tercermin dalam motto : “SMP Negri 8 Tasikmalaya BANGKIT (Belajar, Aktif, Nalar, Giat, Iman, dan Taqwa) Menjadi IDAMAN (Inovatif, Dinamais, aktif, Mandiri, Adaptif, Normatif).”

B.MISI SEKOLAH
1. Mewujudkan suasna konduktif untuk terciptanya cara berpikir, sikap dan prilaku agamis serta budi pekerti luhur pada semua komponen warga sekolah yang di dasari IMTAQ. (Misi Keimanan dan Ketaqwaan).
2. Mewujudkan Prestai Kerja dan Prestasi Akademis secara optimal, melalui kerejasama, disiplin, kerja keras loyalitas, etos kerja dan optimisme dilandasi semangat keteladanan. (Misi Profesonalisme).
3. Memberdayakan semua potensi pendidikan secara efisien dan efektif guna mendukung peningkatan profesional dan sikap visioner dalam menghadapi tantangan global. (Misi Profesionalisme).

C.RENCAN STRATEGI

1.STRATEGI PELAKSANAAN MISI IMTAQ

1.1. Membudaykan Salam
1.2. Membudayakan sikap, tutur, kata dan prilaku Islami
1.3. Membudayakan “CATUR PESONA SMP NEGRI 8 TASIKMALAYA” yang
meliputi 4S
(Salam, Senyum, Sapa, Silaturahmi).
1.4. Membdayakan kebiasaan membaca al-Qur’an selama 15 menit, sebelum jam pelajaran
pertama di mulai di bawah bimbingan guru.
1.5. Melaksanakan ketentuan khusus persyaratan mutai bagi siswa masuk, harus lulus tes/ uji
membca al-Qur’an.
1.6. Mewujudkan pengajian untuk mebuka atau pada awal kegiatan rapat dinas/Breefing Guru
atau Staf.
1.7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih Islami.
1.8. Membiasakan Sholat berjama’ah / Sholat Jum’at di sekolah.
1.9. Pembinaan IMTAQ dan Budi Pekerti melalui Optimalisasi pelajaran PAI dan Optimalisai
pengintegrasian IMTAQ di dalam mata pelajaran non-PAI.
1.10.Pembinaan IMTAQ dan Budu Pekerti melalui kegiatan PHBA (Pringatan \Hari-hari Besar
Agama). Pengajian Bulanan Siswa dan Guru/Karyawan, Lomba-lomba Keagaman, Diskusi
Ilmiah Keagamaan.

2 STRATEGI PELAKSANAAN MISI OPTIMISME BERPRESTASI :

2.1. Memacu peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran (prestasi akademik)yang di
dukung oleh administrasi KBM yang baik dan oprasional.
2.2. Memacu peningkataan kualitas prestasi nn akdemis dan program unggulan plus.
2.3. Memacu siakp disiplin, etos kerja, dedikasi dan krativitas guru dan siswa dalam berbagai
kegitan positif, produktif, dan edukat.
2.4. Memotivasi kinerja positif dan produktif melalui “Reward and punishment of edukatif
Program”.
2.5. Melaksnakan Program kelas unggulan/bina prestasi
2.6. melaksanakan TRIOLOGI KEUNGGULAN yaitu keunggulan agamis,akademis dan bahasa
inggris
2.7.pembinaan dan oemberian motivasi secara kontinyu .

2.STRATEGI PELAKSANAAN MISI PROFESIONALISME

3.1. Membina pengembangan profesi dan karir serta kemampuan professional Guru/Staf
sebagainya.
3.2. Melaksanakan Program Inggulan Plus Bahasa Inggris menuju terbentuknya“English Club
dan “Pracitie English Habituality at School”.
3.3. Membina dalam mengembangkan pelaksanaan “Delapan Sifat Kepemimpinan”.
3.4. Memanfa’atkan fasilitas dan sumber daya secara efisien dan efektif guna mendukung
profesionalisme dan visioner.